Senin, 09 April 2012

Observasi dan Perencanaan mengajar

Observasi (teringat mata kuliah hehheh )..
Perlu kita tahu observasi adalah metode pengumpulan data melalui pengamatan langsung atau peninjauan secara cermat dan langsung di lapangan atau lokasi penelitian. Dengan melakukan obeservsi kita bisa memhipotesis kan hal-hal ynag bisa kita lihat dari pengamatan kita melalui perilaku nonverbal dari si subjek.
Pembelajaran itu adalah sebagai suatu sistem yang bertujuan yang harus direncanakan oleh guru berdasarkan pada kurikulum yang berlaku.  Perencanaan pengajaran mencakup kegiatan merumuskan tujuan pembelajaran, merumuskan isi/materi pelajaran yang harus dipelajari, merumuskan kegiatan belajar dan merumuskan sumber belajar/media pembelajaran yang akan digunakan serta merumuskan evaluasi belajar. Tentu dapat kita simpulkan bahwa fungsi dari perencanaan ini adalah sebagai pedoman kegiatan guru dalam mengajar dan pedoman siswa dalam kegiatan belajar yang disusun secara sistematis dan sistemik.

Prinsip perencanaan pengajaran yang harus diperhatikan adalah:
  • Perencanaan pengajaran harus berdasarkan kondisi siswa.
  • Perencanaan pengajaran harus berdasarkan kurikulum yang berlaku.
  • Perencanaan harus memperhitungkan waktu yang tersedia
  • Perencanaan pengajaran harus merupakan urutan kegiatan belajar – mengajar yang sistematis.
  • Perencanaan pengajaran bila perlu lengkapi dengan lembaran kerja/tugas dan atau lembar observasi.
  • Perencanaan pengajaran harus bersifat fleksibel.

BAGAIMANA CARA MENYUSUN PERENCANAAN YANG BAIK ??

Nah tentu saja pendidik harus melakukan observsi terlebih dahulu terhadap peserta didiknya dan faktor - faktor eksternal lainnya yang akan mempengaruhi kegiatan pembelajaran


Tidak ada komentar:

Posting Komentar