NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
Apa itu paedagogi praktis ???
Mengacu pada buku Paedagogi, Andragogi,dan Heutagogi karangan Prof. Dr. Sudarwan Danim , Paedagogi Praktis itu adalah aplikasi dari teori-teori paedagogi .
Mengacu pada buku Paedagogi, Andragogi,dan Heutagogi karangan Prof. Dr. Sudarwan Danim , Paedagogi Praktis itu adalah aplikasi dari teori-teori paedagogi .
Bagaimana pengaplikasiannya???
Paedagogi itu kan merupakan seni untuk mengajar pada anak-anak, bagaimana cara untuk menyampaikan ilmu pada anak-anak. Citra guru yang dulu adalah citra yang benar-benar menjadi seorang pendidik, dimana guru memegang peranan penting dalam kelas, bersikap tegas, dan disiplin dalam kelas. Dewasa ini, citra tersebut secara berangsur-angsur berkurang, sekarang ini ditemukan banyak guru yang bisa diatur oleh orangtua murid, seolah-olah guru itu tidak sepenuhnya memegang kendali atas pendidikann anak dikelas.
Ada sebuah kisah nyata disebuah sekolah , orang tua melakukan "servis" terhadap guru anaknya supaya guru tersebut lebih memperhatikan anaknya dan lebih memberi perhatian khusus terhadap anaknya.
Paedagogi itu kan merupakan seni untuk mengajar pada anak-anak, bagaimana cara untuk menyampaikan ilmu pada anak-anak. Citra guru yang dulu adalah citra yang benar-benar menjadi seorang pendidik, dimana guru memegang peranan penting dalam kelas, bersikap tegas, dan disiplin dalam kelas. Dewasa ini, citra tersebut secara berangsur-angsur berkurang, sekarang ini ditemukan banyak guru yang bisa diatur oleh orangtua murid, seolah-olah guru itu tidak sepenuhnya memegang kendali atas pendidikann anak dikelas.
Ada sebuah kisah nyata disebuah sekolah , orang tua melakukan "servis" terhadap guru anaknya supaya guru tersebut lebih memperhatikan anaknya dan lebih memberi perhatian khusus terhadap anaknya.
Lihatlah saat
ini, berapa banyak guru-guru yang tidak sesuai dengan ucapan dan
perbuatan mereka. Banyak guru sudah tidak disiplin dalam menjalankan
kewajiban mereka sebagai guru. Berapa banyak guru yang tidak menguasai
materi yang diajarkan. Berapa banyak guru yang masih gaptek dengan
teknologi. Sehingga tak jarang kemampuan dan pengetahuan siswa justru
melebihi gurunya. Berapa banyak kebohongan yang menjadi budaya di
lakukan oleh pihak sekolah. Kebohongan dalam membuat pemberkasan,
kebohongan dalam membuat SPJ bantuan, kebohongan dalam meluluskan anak
didiknya saat Ujian Nasional. Belum lagi kalau mereka melakukan hal yang
tidak terpuji di masyarakat. Karena mereka menjadi guru bukan karena
panggilan hati. Tetapi karena terpaksa atau sebagai pelepas image dari
status pengangguran. Maka wajar jika tidak sampai membekas makna dari
nilai luhur apa yang mereka ajarkan.
Inilah gambaran dari citra guru sekarang. Peranan guru yang dulu itu sudah tidak sama lagi dengan masa sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar